Perbedaan Stock ROM Dengan Custom ROM Android
Stock ROM adalah ROM yang ada sejak membuka perangkat elektronik dari pembungkusnya sesaat setelah dibeli dari toko/distributor adalah Stock ROM, bisa disebut juga ROM orisinil. Dan ROM ini adalah official software yang diberikan Pabrikan perangkat elektronik yang disebut OEM (Original Equipment Manufacture).Apakah Stock ROM ini bisa dikostumisasi? Tentu saja. ROM asli dari beberapa OS mobile seperti Windows Mobile Phone, Android, Symbian bisa dikustomisasi sesuai keinginan si developer custom tersebut.
Custom ROM adalah sebuah firmware yang sudah di modifikasi oleh develover pihak ke-3 dengan maksud dan tujuan tertentu . Biasanya Custom ROM dimaksudkan dengan mengubah firmware asli dari vendor atau yang biasa disebut dengan Stock ROM. Tapi penerapan ini bukan hanya terdapat pada perangkat android saja melainkan pada beberapa jenis komputer ataupun handphone, tapi karena blog ini tentang android maka yang kita kaitkan adalah mengenai android. Biasanya para develop pihak ketiga mengganti, Menghilangkan atau menghapus dan menambahkan beberapa hal yang menjadi kelemahan dari vendor. Fungsi dari Custom ROM itu sangat menguntungkan.
1. Kelebihan dan kekurangan Stock ROMStock ROM Android adalah hasil dari banyak upaya riset dan tes oleh vendor pengembang OS tersebut, vendor ponsel dan operator seluler. Oleh karena itu, ia membawa beberapa kelebihan, di antaranya :
- Cukup stabil sejak pertama kali rilis.
- Hampir semua bugs telah diatasi pada tahap tes versi beta sebelum rilis.
- Membawa konten resmi dari pengembang OS.
- Update mudah didapatkan dan bahkan terinstal secara otomatis.
- Update yang terjadi tidak terlalu sering, karena pengembangan dilakukan oleh perusahaan yang umumnya akan mengikuti siklus rilis yang dijadwalkan.
- Feedback yang diberikan oleh pengguna kepada pihak pengembang, yang dalam hal ini adalah sebuah perusahaan, apabila ada suatu masalah pada ROM Android, umumnya akan melalui suatu proses yang panjang dan memakan waktu, bahkan jangan terkejut apabilafeedback Anda tidak digubris oleh mereka.
- Demikian pula untuk mendapatkan bantuan atas masalah yang pengguna alami, proses panjang dan memakan waktu akan kembali terjadi.
- Apabila vendor ponsel dan pihak pengembang OS adalah dua perusahaan yang berbeda, hal inilah yang terjadi pada Android, maka rilis update oleh pengembang OS akan melewati tahap edit oleh vendor ponsel atau operator seluler sebelum update tersebut benar-benar sampai pada pengguna. Contoh yang bisa Anda temukan adalah perangkat Android Samsung bisa saja mendapat update lebih dulu daripada perangkat Android HTC.
- Dan hal inilah yang paling annoying bagi kita pengguna Android di Indonesia, updateseringnya rilis terlebih dahulu di Amerika Serikat dan membiarkan yang lain menunggu, apalagi kita di Indonesia seringnya harus menunggu dalam waktu yang sangat lama untuk mendapatkan official update regionAsia.
- Dan yang paling buruk, ketika vendor ponsel memutuskan untuk tidak merilis update ROM Android bagi perangkat lama, mereka hanya menyediakan bagi perangkat terbaru mereka saja, sehingga pengguna perangkat lama akan stuck pada OS versi lama atau harusupgrade perangkat.
- Pengembang OS Android, vendor ponsel atau operator ponsel pada umumnya akan menambahkan restriksi mulai dari lock hanya bisa menggunakan satu operator saja, sehingga lock hanya bisa digunakan pada region tertentu.
2. Kelebihan dan kekurangan Custom ROM Custom ROM Android umumnya diciptakan oleh pengembang independen untuk memperbaiki kekurangan pada stock ROM.
custom ROM memiliki Kelebihan adalah sebagai berikut
- Pilihan yang banyak untuk menyesuaikan dengan keinginan pengguna. Ada ribuan customROM Android di luar sana, dan untuk berbagai macam perangkat. Masing-masing menawarkan fitur-fitur berbeda yang tidak akan Anda temukan pada stock ROM.
- Hal yang sering terjadi pada ROM Android adalah, begitu update rilis dari pihak pengembang OS, pihak pengembang independen akan segera menggarap update tersebut untuk bisa digunakan pada berbagai macam perangkat. Dan oleh karena itu custom ROMakan lebih cepat merilis update daripadastock ROM yang harus terlebih dahulu melewati tahap edit vendor ponsel dan /atau operator seluler.
- Feedback kepada pengembang custom ROM semudah mengirimkan pesan pada sebuah forum komunitas online dan menghasilkan cara yang lebih efisien dalam menangani laporan atas adanya bug.
- Demikian pula untuk mendapatkan bantuan apabila pengguna mengalami masalah. Pertanyaan atau keluhan yang disampaikan pengguna pada suatu forum komunitas onlineakan segera mendapat jawaban dari pengembang maupun dari pengguna lain.
- Restriksi yang ada pada stock ROM menghilang.
- Optimalisasi kinerja hingga overclocking bisa ditemukan pada banyak custom ROM, sehingga perangkat Anda bisa lebih cepat daripada saat menggunakan stock ROM.
- Pilihan Undervolting bisa ditemukan pada beberapa custom ROM, pilihan ini bisa menambah daya tahan baterai Android.
- Umumnya, custom ROM sudah menyertakan rooting, dan oleh karena itu perangkat Android lama atau yang memiliki memori internal berkapasitas kecil bisa memanfaatkan SDcard eksternal tempat menginstal aplikasi.
- Tidak seperti stock ROM yang telah melewati beberapa riset dan tes, banyak custom ROMyang memiliki banyak bug saat pertama rilis, dan menginstal custom ROM dengan kondisi seperti ini bisa mengakibatkan perangkat Android Anda kehilangan file atau corrupt critical files hingga mati total.
- Beberapa custom ROM yang dalam beberapa kasus diambil dari ROM perangkat Android lain, bisa mengakibatkan suatu fitur tidak berfungsi dengan benar. Contoh: Saya pernah mencoba custom ROM Gingerbread, yang diambil dari Android versi Eropa, dan menemukan kompas, peta dan GPS tidak dapat berfungsi dengan benar.
- Instalasi custom ROM bisa dibilang cukup mudah, banyak tutorial yang tersedia di internet. Namun apabila terjadi sedikit kesalahan pada proses instalasi tersebut, bisa mengakibatkan perangkat Android Anda mati total.
0 Response to "Perbedaan Stock ROM Dengan Custom ROM Android"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan